AWAIT

Absence makes the heart grow fonder.

A week without any news and holiday this time declared as, INSIPID !

Ya Muqollibal Qulub

"Masih dalam perjalanan menemui Ilahi.. Singgah sebentar di perhentian dunia untuk menggarap sebanyak mungkin ilmu dan bekalan yang diizinkanNya... Demi menemui Raja Segala Raja dalam keredhaan dan kasihNya..." p/s :- I'm borrowing this beautiful quote from a servant of Allah. (borrow? maybe) Aasifah jiddan ya akhi. Me, myself also hoping the same thing. Coincidence ! Halal ya? ^_-

and this too !

Walau dosa semalam setinggi gunung melepasi awan. Yang penting rahmatNya dapat ditawan

Memang Allah sengaja temukan kita dengan orang yang salah supaya kita sedar dunia ini tiada yang kekal melainkan Allah.

Memang Allah sengaja temukan kita dengan orang yang salah supaya kita dapat belajar daripada kesilapan melalui pengalaman bermakna.

Memang Allah sengaja temukan kita dengan orang yang salah supaya apabila bertemu dengan orang yang betul kita tahu untuk menghargai dan bersyukur dengan apa yang ada.

Memang Allah sengaja temukan kita dengan orang yang salah supaya kita menyerahkan hati terlebih dahulu pada cinta yang utama.

Memang Allah sengaja temukan kita dengan orang yang salah supaya hati ini kembali tunduk pada Allah !

Allahu Rabbi

Dalam keadaan alpa, Allah uji kita untuk kembali ingat pada Dia.

Dalam keadaan berdosa, Allah menguji kita sebagai kifarah dosa.

Juga biar dalam keadaan taat sekalipun, Allah akan terus-terusan 

menguji kita untuk meninggikan darjat kita di sisi-Nya.

Betapa Allah itu Maha Baik dan tidak pernah membiarkan kita.

quite illogical

Guess what, we had done something against the rules of hostel.
Outing without teacher's permission.
We didn't do it on purpose. Due to the certain reasons and the difficulties to convince the teacher that we really need to go out on that day.. we resolute !

We managed to sneak out until we successfully arrived at the mall. Yeay !

Only Allah knows, my heart was going to burst out if the warden could detect our wrongdoing.
I couldn't imagine what kind of punishment we could gain.
Probably suspended of the hostel or we're at our wit's end.

Nevertheless, we had our blast day. Savor our teenage life to its fullest. :)

p/s : Dear ustazah, we never meant to waive you. It would be easy if you could understand our situation. Me, on behalf of the others craving for your forgiveness.
Dear readers, don't ever practise this offence if you don't want to get into trouble. InsyaAllah, Allah will simplify everything.